Rumput SUGBK Dipastikan Tak Maksimal untuk Laga Indonesia vs Bahrain admin, Februari 18, 2025 usedesignpro.com – Laga Timnas Indonesia vs Bahrain yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapat sorotan tajam. Pasalnya, kondisi rumput stadion dikabarkan tidak akan dalam kondisi maksimal saat pertandingan berlangsung. Kabar ini datang langsung dari vendor perawatan rumput stadion yang memberi bocoran mengenai permasalahan teknis yang tengah dihadapi. Menurut laporan dari situs berita olahraga MENANGBOLA77, perawatan rumput di SUGBK mengalami kendala akibat cuaca dan jadwal penggunaan stadion yang padat. Hal ini membuat kondisi lapangan tidak bisa mencapai standar terbaik saat laga Timnas Indonesia melawan Bahrain. Kondisi Rumput SUGBK yang Bermasalah Salah satu perwakilan vendor perawatan rumput mengungkapkan bahwa kualitas lapangan saat ini belum ideal untuk pertandingan internasional. Proses perawatan yang seharusnya berjalan optimal mengalami beberapa hambatan, termasuk pemulihan rumput yang tidak maksimal akibat seringnya penggunaan stadion untuk berbagai acara. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk merawat rumput SUGBK. Namun, dengan kondisi saat ini, kami tidak bisa menjamin lapangan berada dalam keadaan 100 persen prima,” ujar salah satu perwakilan vendor, dikutip dari MENANGBOLA77 evesedmond.com. Selain faktor cuaca yang kerap berubah-ubah, jadwal pertandingan serta acara non-olahraga yang diadakan di stadion juga menjadi penyebab utama kondisi lapangan yang kurang optimal. Hal ini berdampak pada tekstur dan kepadatan rumput yang bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Dampak pada Performa Timnas Indonesia Kondisi rumput yang kurang maksimal bisa menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan lapangan berkualitas untuk memainkan strategi permainan mereka. Pelatih Timnas Indonesia pun mengaku khawatir dengan kondisi lapangan yang tidak ideal. “Kami tentu menginginkan kondisi terbaik untuk para pemain, karena lapangan yang buruk bisa memengaruhi permainan dan meningkatkan risiko cedera,” ujar salah satu staf kepelatihan Timnas Indonesia. Di sisi lain, Bahrain juga akan menghadapi situasi yang sama. Namun, tim tamu yang terbiasa bermain di lapangan dengan karakteristik berbeda mungkin lebih bisa menyesuaikan diri. Faktor ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Garuda untuk tetap tampil optimal di hadapan pendukungnya sendiri. Respons PSSI dan Pengelola SUGBK PSSI sebagai federasi yang bertanggung jawab atas Timnas Indonesia juga telah menerima laporan mengenai kondisi rumput stadion. Mereka sedang berkoordinasi dengan pengelola SUGBK untuk mencari solusi terbaik agar pertandingan tetap bisa berjalan dengan baik. “Kami sudah berbicara dengan pihak pengelola SUGBK agar bisa memastikan lapangan berada dalam kondisi terbaik. Meskipun ada kendala, kami berharap perawatan ekstra bisa dilakukan menjelang hari pertandingan,” ujar salah satu perwakilan PSSI kepada MENANGBOLA77. Sementara itu, pihak pengelola SUGBK berjanji akan terus berupaya memperbaiki kondisi lapangan hingga hari pertandingan tiba. Mereka menyebutkan bahwa tim teknis telah dikerahkan untuk melakukan perawatan intensif dalam beberapa hari ke depan. Kekhawatiran Suporter dan Harapan Perbaikan Kabar mengenai kondisi rumput SUGBK yang tidak maksimal juga menjadi perhatian bagi suporter Timnas Indonesia. Banyak pendukung yang merasa kecewa dan berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan. “Ini pertandingan penting bagi Timnas Indonesia. Seharusnya stadion dalam kondisi terbaik, bukan malah menghadapi masalah seperti ini,” ujar salah satu suporter di media sosial. Suporter berharap bahwa pihak berwenang bisa lebih serius dalam menangani infrastruktur stadion, terutama untuk laga internasional yang membawa nama baik Indonesia di kancah dunia. Evaluasi dan Langkah Jangka Panjang Permasalahan kondisi lapangan SUGBK bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, beberapa pertandingan juga sempat terkendala dengan kondisi rumput yang tidak optimal. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut dalam perawatan stadion agar bisa selalu siap digunakan untuk ajang-ajang besar. MENANGBOLA77 mencatat bahwa beberapa negara lain di Asia sudah mulai menerapkan teknologi terbaru dalam perawatan stadion, termasuk penggunaan rumput hybrid yang lebih tahan lama dan minim perawatan. Mungkin sudah saatnya Indonesia mulai mempertimbangkan opsi ini untuk memastikan kualitas stadion tetap terjaga. Dengan laga Timnas Indonesia vs Bahrain yang semakin dekat, semua mata kini tertuju pada bagaimana pengelola SUGBK akan menangani permasalahan ini. Para pemain, pelatih, dan suporter tentu berharap lapangan bisa berada dalam kondisi terbaik agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Sport berita olahragaIndonesiainfo olahraga